Friday 12 April 2013

BAHAGIA ITU SEDERHANA

Rabu, 10 April 2013
Bahagia itu sederhana, seperti ikut suami ke kampus karena dia mau sidang skripsi jam 8. Terus ternyata nyampe kampus udah jam 07.40 dan kita berdua berlari-lari menuju lantai 4 sambil saya gendong Maahirah. Lumayan ngos-ngosan juga. Ya iyalah, tau sendiri bangunan IPB tu bentuknya segienam atau segiberapa sih. Nungguin suami sidang dan mojok sama Maahirah yang mulai rewel. Suami saya masuk ruang sidang jam 08.55 dan keluar jam 10.20, wew, cepet beut dah. Kata suami saya pertanyaan sidangnya nyrempet masalah rumah tangga dan bagaimana kami bisa ketemu. Ceile. Suit-suit (Ngibasin jilbab). Haha, jadi tersapu-sapu.
suami sidang skripsi
Setelah sidang skripsi

Tips gaol edisi kali ini:
Buat kalian yang akan sidang, bawalah istri dan anak kalian. Hal tersebut akan membantu meluluhkan hati para penguji. Hehe. Peace (^_^)V. (syarat dan ketentuan berlaku)
Read more

Tuesday 2 April 2013

BAHAGIANYA MELAHIRKAN

Alhamdulillahhirabbil'alamin.

Segala puji hanya bagi Allah yang telah memperkenankan saya menjadi seorang ibu. Jum'at 22 Maret 2013 pukul 05.22 WIB lahirlah seorang bayi perempuan mungil nan cantik dari rahim saya, yang telah saya bawa kemana-mana selama 39 minggu, hehe. Sebenarnya HPL saya masih tanggal 29 Maret, tapi si dedek ternyata sudah tidak sabar mau keluar. Tau aja kalau bu bidan tanggal segitu lagi ada tugas ke Jogja :).
maahirah
Maahirah Al-Ghassani

Setelah melahirkan banyak teman-teman saya yang sudah menikah, belum menikah, dan yang sedang hamil ingin sharing bagaimana sih rasanya melahirkan. Sakit atau bagaimana? Tentunya tiap ibu memiliki pengalaman yang berbeda-beda dalam merasakan sensasinya melahirkan. Tergantung juga, normal atau caesar. Kalau saya alhamdulillah normal.

Begini ceritanya..Kamis, 21 Maret 2013 pukul 01.00 WIB ibu mertua datang dari Sumedang. Pas mertua datang saya  ngobrol-ngobrol sejenak dengan beliau kemudian kami sama-sama istirahat. Saat subuh menjelang saya merasakan sakit yang tidak seperti biasanya di sekitar pinggang dan sakitnya gak ilang-ilang. Akhirnya saya memutuskan untuk sms Bu Niken (Kepala Sekolah PAUD SAsi), bahwa saya tidak bisa mengajar karena sakit pinggang.

Sekitar jam 9 tiba-tiba saya mengeluarkan bercak darah. Saya bertanya kepada mertua, apa ini tanda-tanda mau melahirkan. Mertua saya meng-iya-kan dan menyuruh saya dan suami untuk segera ke bidan. Dengan berjalan kaki kami berdua menuju rumah ibu bidan. Sesampai disana saya diperiksa. Kata Bidan Nita saya sudah pembukaan 1. Tapi antara pembukaan 1 sampai lengkap bisa 1 minggu bahkan 2 minggu, tergantung mulesnya. Bidan Nita menyarankan saya untuk banyak jalan kaki. Ya sudah, akhirnya saya pulang dulu ke rumah.

Siangnya saya mulai merasa mules, tapi belum sering. Ba'da Ashar saya ke sekolah (SAsi), muter-muter dari depan-belakang, naik di rumah pohon. Semakin sore rasanya semakin mules, ditahan-tahan sampai ba'da isya ke bidan lagi sambil agak tertatih (belum tertatih banget lho). Hasilnya, kata bidan Nita masih belum ada penambahan bukaan. Bisa dianggap bukaan 2 sih, tapi itupun kalau dipaksain. Akhirnya Bidan Nita memberi surat rujukan untuk USG karena saya memang belum USG sama sekali, yang penting untuk mengetahui jumlah ketuban dan kira-kira bayi saya bisa lolos panggul tidak, karena saya kan orangnya mungil. Tapi sembari menulis surat rujukan, Bidan Nita berkata "Biasanya kalau malemnya saya buat rujukan surat untuk USG, besoknya si bayi udah lahir pas belum sempet di USG".  Hehe. Saya sih meng-amin-kan aja. Bukan-nya gak mau USG. Dulu udah pernah daftar, eh, taunya dokternya cowok. Ada satu lagi perempuan tapi Nasrani. Yaah, sama aja. Akhirnya sampai hari itu tiba-pun saya belum USG.

Setelah itu  kembali ke rumah, mengikuti saran dari Bidan Nita untuk langsung  istirahat. Tapi ternyata gak bisa tidur, cuma merem aja sambil merintih. Berdzikir, tarik nafas panjang dan kata Bu Bidan baca hasbunallah, serta surat Al-Fill dalam satu kali tarikan nafas.

Jam 23.00 pas lagi tiduran saya merasakan ada suara seperti letusan kecil "tik" dari perut saya. Kemudian ada air keruh yang mengucur keluar namun tak lama kemudian berhenti. Saya bangunkan suami dan saya minta untuk menelpon bidan nita. Saya khawatir kalau yang keluar barusan adalah air ketuban. Pas telpon ke bidan nita, kata beliau kalau air ketuban warnanya bening dan akan mengucur terus, tidak berhenti. Ya sudah, saya tiduran lagi. Berprasangka baik bahwa yang keluar adalah lendir yang menyertai flek darah, meskipun gak sepenuhnya yakin karena merasa yang barusan adalah air.

Hari sudah masuk Jum'at 22 Maret pukul 01.00 saya sudah tidak tahan lagi dengan mules di perut saya. Mertua menyarankan untuk segera ke bidan saja. Langit masih benar-benar gelap dan jalanan sepi, saya dan suami menuju rumah bidan Nita.

Sesampai disana saya diperiksa lagi. Sudah bukaan 4. Tapi yang mengejutkan adalah kata Bidan Nita air ketuban saya sudah habis. Kering. Jadi yang keluar jam 23.00 tadi bener air ketuban. Karena saya bilang air yang mengucur berwarna keruh, bidan Nita merogoh lagi rahim saya. Saat tangannya keluar, nampak seperti lendir berwarna hitam agak hijau. Bidan Nita menggumam "Ini apa ya? kok seperti mekonium (eek bayi yang pertama kali keluar). Bidan Nita mulai ragu posisi bayi saya, sudah kepala belum yang dibawah. Tapi waktu kontrol terakhir kemarin beliau bilang kalau kepala sudah dibawah. Keraguannya muncul karena memang pas umur 6 bulan menuju 7 bulan posisi kepala bayi saya belum dibawah, jadi saya disarankan untuk banyak nungging dan senam hamil.

Bidan Nita masih meraba lendir hitam tersebut dan bertanya kepada suami saya. "Tidak ada keturunan kembar kan dalam keluarga?".

Suami saya menjawab sambil memandang saya "Ada, dari keluarga ayahnya ".

"Wah, jangan-jangan ini kembar," kata Bidan Nita. Saya yang mendengarnya jadi lemes. Mau ngeluarin satu aja susah kayak gini, apalagi dua.

"Harusnya kalau kembar ada sekatnya, " bidan Nita meraba perut saya dan rahim saya. "Insyaallah satu kok ini, dan kepala sudah benar dibawah,,"sambung bidan Nita lagi.
Read more

Sunday 30 September 2012

NGGOMBAL

Boleh nggak ya? Tentu saja boleh. Terutama bagi anda pasangan muda yang sedang dihujani bunga-bunga asmara, ceile. Dalam konteks ini yang sudah menikah lho yaaaa. Eh kalau dalam bahasa Jawa, gombal itu artinya lap yang udah kotor banget atau butut. Hihi.

Menggombal  merupakan salah satu cara ampuh untuk membina hubungan rumah tangga. Ya sebagai selingan lah. Biar lebih harmonis dan cihuy.

Menggombal hendaknya dilakukan dalam durasi yang tidak sering tapi juga tidak jarang. Nah lho, piye kuwi. Ya, sesuai kebutuhan. Melihat situasi dan kondisi. Hindari waktu yang tidak tepat. Misalnya saat pasangan anda lagi nguras bak mandi kemudian anda mengeluarkan kata-kata gombal. Sekali-kali jangan. Pilihan waktu yang cihuy misalnya saat lagi makan bareng, nonton tipi bareng atau lagi santai bareng.

Ini adalah salah satu contoh gombal yang simpel. Bisa dilakukan saat pagi-pagi santai bareng. Model diperagakan oleh saya dan suami.

Aep : Hari ini kamu libur ya?

Mega : Iyaaaa

Aep: Oh gitu. Tapi kamu  tidak libur kan mencintaiku ? (sambil senyum senyum)

Mega : Aaaaaaaaaaa (nutupin wajah pake bantal)

Nah, simpel kan gombalannya. Jika anda ingin belajar gombal. Belajarlah pada Andre dan Sule atau Pak Tarno. Tolong dibantu yaaak. Bim salabim jadi apa prok-prok-prok. Salam cihuy.

Read more

BELANJAAAAA....

Hem, 24 sampai 28 September jatah libur rapor portofolio di sekolah saya. Tapi fasilitator, asisten dan helper ada pelatihan literasi tanggal 25 sampai 27. So, tanggal 28 nya kami libur, hoho. Temen-temen di sekolah sudah merencanakan tanggal 28-nya mau main ke Cianjur, silaturahim gitu ke rumah Bu Elin (salah satu fasilitator).Namun, ternyata hanya beberapa aja yang ikut ke rumah Bu Elin, terutama yang masih lajang-lajang, hihi. Teman-teman yang lain memang sudah ada agenda sendiri. Sedangkan saya?
Hem, saya, Bu Rian, dan Bu Dewi, yang sama-sama ibu rumah tangga memutuskan untuk ngeceng ke Pondok Gedhe. Suami saya kerja, suami Bu Rian masuk kerja juga, suami Bu Dewi juga kerja. Di saat suami bekerja para ibu berbelanja, hehe.
Kami perginya ber-empat sih. Lho? kok berempat? Bukan bertiga? Iya soalnya plus satu Bu Nita. Diantara kami berempat, cuma Bu Nita aja yang masih single. Moga cepet nyusul. Amin :).
Tujuan pertama ke Matahari plasa pondok gedhe, gramedia, makan, dan ke Naga Swalayan. Pergi ala ibu-ibu rempong juga pada pengen ini itu. Tapi menahan diri lah. Beli tetap yang penting-penting ajeee. BetuuuuLLLLLL.
Dan saya belanja buat suami. Ini dia yang lagi dibutuhkan oleh suami saya untuk keperluan bekerja. Papan dada atau papan jalan, bussines file atau map, dan 3 pasang kaos kaki. Cihuy.

Read more

Saturday 29 September 2012

Sssssstt.... Putih item-item

Siang ini lagi pengen makan mie ayam. Kemudian jeng-jeng sama suami ke jalan pabuaran, kampung sawah, jatiranggon, bekasi. Judul mie ayamnya adalah mie ayam "Kota" Cabang Gajah Mungkur. Kalo waduk Gajah Mungkur kan yang ada di Wonogiri itu, hihi.

es kelapa muda

Pesen mie ayam 2 dan satu gelas es kelapa muda. He em, gak apa. Es-nya segelas berdua, satu sedotan berdua. Yang penting cihuy.

mie ayam gajah mungkur
Pas saya dan suami lagi makan, datanglah sepasang remaja. Girang banget kayaknya. Mereka masih SMA. Seragamnya Item putih, untungnya bukan papan catur, he.

Mereka berdua duduk di bangku sebelah kiri saya dan suami. Posisinya membelakangi bangku kami. Sejoli itu cuma pesen es kelapa muda. Tentunya sesuai dengan jiwa muda mereka. Sambil menyeruput es di gelas masing-masing, mereka saling bercerita, cekakak-cekikik. Au, ah, ngomongin ape. Geli ngelihatnya. Balada putih item-item pokoknya (saudaranya putih abu-abu).

Akhirnya saya iseng ngeluarin hp dan mengabadikan momen bahagia pasangan yang tidak diketahui namanya tersebut. Kita panggil saja Bunga dan Kumbang. Jeprettttttttt!!!!

Pertanyaan saya adalah, apakah mereka senang? dan apakah hubungan mereka akan berlanjut ke jenjang pernikahan? Simak terus "Investigasi Cihuy" di stasiun kereta api kesayangan anda. Salam cihuy selalu.
Read more

Friday 28 September 2012

Sesuatu antara Mega dan Aep

Tahukah kamyu apakah sesuatu antara saya dan suami saya. Awalnya kami tak mengira mengapa hal ini bisa terjadi. Kaget mendapati kenyataan ini, halah.... Mungkin karena jodoh tak akan kemana kali yeee.

Penting gak penting sih. Tapi saya terharu banget lho. Sesuatu. Gak bisa digambarkan lewat kata-kata. Iyalah. Bisanya menggambar pakai pensil atau tergantung kesukaan anda. Jiaaaaa.

Begini pemirsa. Ternyata no hp saya dan suami saya tuh 6 digit di belakang hampir sama loh. Beberapa angkanya ada yang posisinya tukeran. Lihat nih:

Aep : 0852xx647650

Mega: 0852xx627450

Okey sudah dilihat. Keren kan! Sesuatu kan. Iya kan. Hayooooooo... Hihihi. Kalau menurut kamyu ini memang keren, silahkan koprol sambil bilang "wow" gitu. Salam cihuy.
Bekasi, 28 September 2012

20:19 WIB


Pengen nulis-nulis lagi
Read more

MENGGAMBAR-NGGAMBAR ALA MEGA DAN AEP

Saya dan suami saya lagi seneng nggambar Doraemon, nih. Sekarang kan kalo tiap selesai tuh kartun Doraemon di RCTI tiap hari Ahad pasti ada cara nggambar si kucing yang nggemesin ini. Saya dan suami jadi suka nyoba-nyoba gitu. Sampai-sampai suami saya download cara nggambar Doraemon di  Yu Tup (baca: You Tube).



Dan jeng-jeng-jeng. Inilah hasil karya saya dan suami. Bisa dibandingkan lebih suka yang mana. Pilih ganbarnya salah satu. Yup, saat kamu sudah menentukan pilihan kamu bisa sms “Keren(spasi)Mega” atau “Keren(spasi)Aep”. Sms bisa dikirim ke Mega dengan no 0852xx627450 atau ke Aep dengan no 0852xx647650. Bagi pemenang yang beruntung akan mendapatkan hadiah berupa makan gratisssss di rumah masing-masing, hehe. Salam cihuy.
Read more